Hubungi Kami Hubungi Kami
Tips dan Edukasi

Domba: Ternak Serbaguna yang Diminati, Jenis-Jenis, dan Perawatan Terbaik untuk Hasil Optimal

Oleh Nama Penulis - 05 December 2024

Domba merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki berbagai manfaat dan banyak diminati oleh peternak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan kemampuan adaptasi yang baik, domba cocok dipelihara di berbagai jenis lingkungan, mulai dari daerah tropis hingga wilayah yang lebih dingin atau kering. Domba juga dikenal sebagai hewan ternak yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik dalam sektor daging, wol, susu, maupun kulit. Artikel ini akan mengulas mengapa domba begitu diminati, jenis-jenis domba yang populer, serta cara perawatan terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal dari peternakan domba.

Mengapa Domba Banyak Diminati?

Domba memiliki berbagai manfaat yang menjadikannya pilihan ternak yang menguntungkan, baik untuk peternak pemula maupun profesional. Salah satu alasan utama mengapa domba banyak diminati adalah karena keberagaman manfaat ekonomis yang ditawarkannya:

  • Daging: Domba menghasilkan daging dengan rasa khas yang banyak disukai, terutama pada hari-hari raya atau acara besar lainnya. Daging domba juga memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan protein dan rendah lemak jenuh.
  • Wol: Beberapa jenis domba, seperti Merino, merupakan penghasil wol berkualitas tinggi. Wol ini memiliki nilai ekonomi yang sangat besar, terutama di industri tekstil. Produk-produk berbahan wol seperti pakaian hangat, selimut, hingga aksesori memiliki permintaan tinggi di pasar internasional.
  • Susu: Susu domba, meski tidak sebanyak susu sapi, juga memiliki kualitas yang sangat baik dan sering digunakan dalam pembuatan keju premium, seperti feta dan pecorino. Keju domba dikenal lebih kaya rasa dan mengandung lebih banyak lemak sehat dibandingkan keju dari susu sapi.
  • Kulit: Kulit domba digunakan dalam pembuatan berbagai produk fashion seperti jaket, sepatu, dan tas. Kulit domba juga sering dipakai dalam industri furnitur, sebagai bahan pelapis kursi dan sofa.

Selain manfaat tersebut, domba juga memiliki tingkat reproduksi yang tinggi. Dalam satu kali kelahiran, betina dapat melahirkan antara 1-3 anak, tergantung pada jenis dan kondisi tubuh domba. Masa kehamilan domba juga relatif singkat, sekitar 5 bulan, sehingga memungkinkan peternak untuk mempercepat produksi dan memperbesar populasi ternak dalam waktu singkat.

Domba juga relatif mudah dipelihara. Mereka dapat bertahan dengan pakan hijauan sederhana seperti rumput, jerami, dan daun legum. Hal ini membuat biaya pakan yang dibutuhkan untuk merawat domba tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok bagi peternak dengan skala usaha kecil atau menengah.

Jenis-Jenis Domba yang Terdapat Di NusaQu 

Terdapat beberapa jenis domba yang di pilih nusaQu untuk di gemukan maupun dikembangbiakan, karena memiliki keunggulan kemudahan perawatan dan memiliki lebih banyak peminat, selain itu Selain itu prolifikasi kehamilan yang tinggi menjadi nilai jual untuk domba jenis ini, Berikut jenis-jenis domba yang terdapat di NusaQu:

  1. Domba Periangan
    Domba Periangan unggul untuk kurban karena ukurannya yang cukup besar dan dagingnya yang empuk, menjadikannya pilihan yang ekonomis dan mudah diterima masyarakat. Adaptasinya yang baik terhadap lingkungan lokal membuat pemeliharaannya lebih efisien, sehingga harga jualnya tetap terjangkau. Warna bulunya yang umumnya putih juga dianggap lebih sesuai dengan kriteria estetika hewan kurban bagi sebagian masyarakat.
    Domba Periangan unggul dalam hal kecepatan berkembang biak. Dengan siklus reproduksi yang singkat, domba ini dapat berkembang biak rata-rata sekali dalam setahun dan sering menghasilkan 1-2 ekor anak per kelahiran. Faktor ini membuat domba Periangan sangat efektif untuk memperbanyak populasi dalam waktu singkat. Kombinasi antara daya tahan tinggi terhadap lingkungan lokal dan kemampuan adaptasi terhadap pakan sederhana memastikan proses reproduksi berjalan lancar, menjadikannya ideal untuk peternakan intensif di daerah tropis.
  2. Domba Garut 
    Domba Garut menjadi favorit untuk kurban karena ukurannya yang besar, postur tubuh gagah, dan penampilan yang menarik, terutama dengan tanduk besar yang menjadi ciri khasnya. Daging domba Garut dikenal lezat dan rendah lemak, yang merupakan keunggulan penting untuk konsumsi setelah proses kurban. Selain itu, daya tahan tubuh domba Garut membuatnya mudah dirawat hingga waktu kurban tiba, mengurangi risiko kesehatan pada ternak.
    Domba Garut unggul dalam kualitas reproduksi. Meskipun siklus kelahirannya sedikit lebih panjang dibandingkan domba Periangan, domba Garut menghasilkan anak yang besar, sehat, dan memiliki daya tahan tinggi. Hal ini menjadikannya pilihan utama bagi peternak yang mengutamakan kualitas anakan untuk tujuan kurban atau penggemukan. Dengan manajemen pakan yang baik, domba Garut juga memiliki peluang untuk menghasilkan anak kembar, menambah efisiensi reproduksinya. Keunggulan ini membuat domba Garut unggul dalam memenuhi kebutuhan pasar yang mencari domba dengan penampilan dan kualitas daging premium.
  3. Domba Merino 
    Meskipun lebih dikenal sebagai penghasil wol, domba Merino juga memiliki keunggulan untuk kurban, terutama dari segi kualitas daging yang lembut dan bercita rasa tinggi. Ukuran tubuhnya yang relatif besar memberikan hasil daging yang melimpah, sehingga ideal untuk dibagikan kepada masyarakat. Warna bulu putih pada domba Merino juga sesuai dengan kriteria hewan kurban yang banyak disukai.
    Domba Merino unggul dalam efisiensi reproduksi jangka panjang. Meski memiliki siklus reproduksi yang lebih lambat, domba ini menghasilkan anak dengan kualitas yang sangat tinggi, baik untuk produksi daging maupun wol. Dengan manajemen peternakan modern, domba Merino dapat berkembang biak secara optimal, menghasilkan anakan yang bernilai ekonomi tinggi. Anakan yang dihasilkan memiliki potensi untuk tumbuh besar dengan cepat, sehingga meskipun reproduksinya lebih jarang, domba Merino memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang, terutama bagi peternakan yang menyasar pasar global.

Perawatan Terbaik untuk Domba-Domba NusaQu

Agar domba tumbuh sehat dan produktif, pemeliharaan yang baik sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa aspek perawatan yang menjadi perhatian Nusaqu:

  1. Kandang yang Nyaman
    Kandang domba harus bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan kelembapan dan mencegah penyakit. Kandang yang cukup luas memungkinkan domba bergerak bebas, mengurangi stres, dan meminimalisir kemungkinan infeksi.
  2. Pakan Berkualitas
    Pakan domba harus bergizi dan mencakup rumput segar, jerami, serta daun legum sebagai pakan utama. Untuk meningkatkan pertumbuhan, berikan pakan tambahan seperti konsentrat yang mengandung energi dan protein tinggi. Pastikan juga bahwa domba selalu memiliki air bersih yang cukup.
  3. Perawatan Kesehatan
    Vaksinasi rutin diperlukan untuk mencegah penyakit yang umum menyerang domba, seperti cacingan, pneumonia, atau antraks. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, seperti memeriksa kuku dan gigi domba untuk mencegah masalah kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas mereka.
  4. Pemangkasan Wol dan Pemotongan Kuku
    Domba jenis penghasil wol, seperti Merino, perlu dipangkas secara rutin agar wolnya tidak mengganggu kenyamanan domba. Pemotongan kuku juga penting untuk mencegah infeksi dan memastikan domba dapat bergerak dengan lancar.
  5. Manajemen Reproduksi
    Untuk meningkatkan kualitas keturunan, pilihlah pejantan dan betina yang unggul. Selain itu, pastikan betina mendapatkan nutrisi yang baik selama masa kehamilan dan menyusui untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak domba.

Info lebih lanjut mengenai Domba-Domba di nusaQu dan cara Perawatannya bisa menghubungi admin nusaQu di nomor 0815-4584-2432

atau kunjungi website kami :
- Nusaqu.id
- solusiqurban.com
dan instagram kami di :
- @nusaqu.id
- @nusasentosafarm