Kupas Tuntas Sembelih Halal : Dari Ilmu ke Praktik Bersama NusaQu x DSH

Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya tata cara penyembelihan yang sesuai dengan syariat islam. nusaQu bekerja sama dengan Dakwah Sembelih Halal (DSH) menggelar kegiatan pelatihan “Kupas Tuntas Ilmu Sembelih Halal dari Niat hingga Jenis Pisau”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Oktober 2025 di Kandang NusaQu Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Dengan dihadiri oleh 16 peserta yang antusias mempelajari ilmu dan praktik penyembelihan halal. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama dari DSH, yaitu Bapak Brazkie Adam, Ketua Umum DSH Indonesia, dan Bapak Denis Iskandar, Ketua DSH Depok.

Dalam sesi pertama Bapak Brazkie Adam membawakan materi tentang fiqih sembelih halal, menjelaskan tata cara penyembelihan hewan sesuai tuntunan islam, mulai dari niat, adab, hingga ciri-ciri hewan yang telah mati sempurna. Selain itu juga memperkenalkan rumus 5-3-1 yaitu:

·       5 jari untuk sapi

·       3 jari untuk kambing atau domba dan

·       1 jari untuk unggas (ayam, angsa, entok)

Yang menjadi batasan area penyembelihan yang sah menurut syariat.

Peserta juga diajak menonton video tentang kesalahan dalam penyembelihan yang menyebabkan sembelihan tidak sah, sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati dalam praktik di lapangan.

Materi berikutnya disampaikan oleh Kang Denis Iskandar, yang membahas teknis penyembelihan halal dan alat-alat yang digunakan dalam proses perobohan hewan, seperti tali rapelling, tambang webbing, carabiner, dan ring tanam.

Ia menjelaskan bahwa dalam merobohkan sapi, juru sembelih harus berani dan tenang, sebab sapi memiliki indera penciuman yang kuat dan bisa mengalami stres jika prosesnya tidak tepat.

Sesi ini juga dilengkapi dengan pemutaran video teknik perobohan sapi yang benar, serta pengenalan berbagai jenis pisau yang sesuai standar penyembelihan halal.

sebagai penutup, peserta mengikuti praktik langsung tali-temali dan teknik merobohkan sapi, termasuk cara menyimpul kaki sapi dengan benar agar proses penyembelihan lebih aman dan tidak menyakiti hewan secara berlebihan.

Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang fiqih, teknis, dan etika sembelih halal, yang menjadi bekal penting bagi calon Juru Sembelih Halal (Juleha) di lingkungan peternakan.

Kegiatan ini juga memperkuat komitmen nusaQu dalam mendukung praktik peternakan yang beretika, dan sesuai syariat Islam.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi nusaqu.id atau hubungi tim kami